Miss You Part 2
Author :
Dewi Aprilya
Genre :
Romance
Main cast :
Cho Kyuhyun, Kim So Hee, Kim Jino, Lee Hana, all member Super Junior
Miss you part 2
Nae sarangi jejariro oji mothago
Heullin noonmool mankeum muhlli ganeyo
Naneun ijuhya hajyo
geudae nuhmoo geuriwuh
Nareul apeuge haljineun mollado ijuhyo
Ijuhya haneun guhn
jiwuhya haneun guhn
Naegen nuhmoona uhryuh
woon irijyo
SM the Ballad: Miss You
Kyuhyun’s POV
Aku kembali ke dorm super junior dengan hati pedih. Semua
air mata yang selama ini berusaha aku tahan akhirnya tumpah juga. Rinduku
padanya sudah tidak bisa tertahan lagi aku ingin memeluknya, mencium pipinya
yang merah dan mengatakan bahwa aku mencintainya, sangat mencintainya. Tapi aku
tidak mungkin bisa melakukan itu lagi, dia telah menikah dan hidup bahagia
dengan puteranya. Oh Tuhan, sungguh aku sudah tidak bisa menahan kepedihanku
ini.
Kubuka pintu dorm super junior dan menangis
sekeras-kerasnya. Tiba tiba aku merasa pusing dan penglihatanku menjadi tidak
jelas dan aku merasa badanku terjatuh dan aku tidak tahu apa lagi yang
terjadi……..
Kyuhyun’s POV end
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Author’s POV
Bbrrrukk……
Kyuhyun pingsan hingga tubuhnya menghantam pintu dorm dan
mengagetkan semua penghuni apartertemen itu. Super Junior memang tidak ada
jadwal hari ini hingga mereka menggunakan waktu itu untuk santai di dorm. Hanya
Leeteuk yang keluar dan menemui Hana.
Sungmin berlari keluar dan kaget melihat Kyuhyun yang
pingsan didepan pintu dengan wajah penuh air mata.”Kyu.. bangun Kyu!!! Hyung,
tolong aku Hyung, Kyuhyun pingsan…” Sungmin berteriak dan seketika semua
penghuni dorm datang dan kaget melihat Kyuhyun yang pingsan dengan wajah pucat
dan basah akan air mata. Donghae dan Ryeowook hanya bisa menangis sementara
Siwon dan Heechul membantu Sungmin mengangkat Kyuhyun dan membawanya ke kamar.
“berhentilah menangis Hae-ah, lebih baik kamu telfon Dokter
Jang dank kau Wookie, cepat telfon
Leeteuk Hyung dan katakan apa yang terjadi.” Shindong memberi perintah kepada
kedua dongsaengnya itu.
“Ne Hyung…” kata Donghae sambil menghapus air matanya.
Beberapa saat kemudian, dokter datang dan memeriksa keadaan
Kyuhyun. Kesembilan Hyungnya hanya bisa menunggu diluar kamar sementara dokter
Jang memeriksa keadaan Kyuhyun. Dokter Jang keluar dan seketika mereka berlari
kearah Dokter Jang dan menanyakan keadaan Kyuhyun tapi malah membuat keributan
karena mereka berebut ingin bertanya.
“Diam….!!!” Leeteuk berbicara setengah berteriak karena para
Dongsaengnya yang sangat rebut itu. Semua langsung diam mendengar Leeteuk
berteriak.
“Dokter, bagaimana keadaan Dongsaeng kami…???” kata Leeteuk
dengan nada khawatir.
“Kyuhyun mengalami depresi ringan, sepertinya dia sangat
menderita?? Apakah Kyuhyun punya masalah besar hingga membuatnya menjadi
seperti itu??” Dokter bertanya pada para Hyungdeul Kyuhyun.
Leeteuk hanya bisa diam karena memang dia tahu apa yang
telah terjadi. Berbeda dengan yang lain yang hanya bisa menampakkan wajah
kebingungan.
“kami tidak tahu Dokter, tapi memang beberapa tahun
belakangan ini Kyuhyun selalu murung dan jarang sekali tersenyum kecuali di
depan kamera.” Kata Siwon sementara yang lain hanya bisa mengangguk.
“kalau begitu tanyakan padanya, karena terus terang saja,
hal ini dapat mempengaruhi kesehatan Kyuhyun….”
“baiklah Dokter, kami akan memberikan perhatian ekstra pada
dongsaeng kami itu..” kata Eunhyuk penuh semangat setelah tahu bahwa Kyuhyun
baik baik saja.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kesembilan member super junior kini mengelilingi tempat
tidur Kyuhyun yang sudah sadar dengan pandangan layaknya seorang detektif.
“Kyu, sekarang katakan padaku, apa yang kau sembunyikan dari
kami…” Sungmin mulai berbicara sementara yang lain hanya menunggu jawaban dari
Kyu.
“Anii……. Aku tidak menyembunyikan apapun Hyung” kyuhyun
menjawab pertanyaan Sungmin tampa berani menatap para Hyungnya itu.
“kau bohong….!!! Kondisimu saat ini samasekali tidak
mendukung apa yang kamu katakan. Ayolah Saeng, katakana pada kami agar kami
bisa membantumu…” siwon duduk didepan Kyuhyun sambil memegang tangan Kyuhyun.
“ Hyung!!!! Sudah kubilang aku tidak apa apa” kyuhyun
setengah berteriak dan mengagetkan para hyungnya karena kyuhyun belum pernah
berani berteriak sekeras itu pada Hyungnya.
PLAKK…!!!
semua terlonjak kaget ketika Leeteuk menampar pipi kiri
Kyuhyun dengan sangat keras.
“Cho Kyuhyun, kau anggap apa kami?? Apakah kau sadar bahwa
para Hyungmu sangat khawatir akan keadaanmu. “
Leeteuk sudah tidak bisa menahan air matanya melihat penderitaan yag
dialami oleh kyuhyun, melihat leadernya menangis, member Super Junior yang lain
tidak kuasa menahan tangisnya.
“mianhe hyung……” Kyuhyun menangis sekeras kerasnya, akhirnya
pertahanannya selam 4 tahun runtuh juga dihadapan para Hyungdeulnya itu.
“aku sudah tidak kuat lagi hyung. Aku merindukannya, aku
mencintainya. Rasanya oksigenku telah hilang ketika dia pergi. Aku merindukan
So Heeku Hyung…….. aku menderita karena tidak bisa memilikinya, aku menderita
karena tidak bisa memeluknya dan hanya bisa melihatnya dari jauh….”
Kesembilan Hyungnya hanya bisa diam. Mereka tahu apa yag
telah terjadi pada KyuHyun dan so Hee 4 tahu lalu. Tapi yang mereka tahu bahwa
Kyuhyunlah yag mencampakkan So Hee.
“kalau begitu, kenapa kau mencamppakkannya kalau ternyata
kau tidak bisa hidup tampaya” Heechul yang sedari tadi diam akhirnya angkat
bicara.
“itu semua demi So Hee Hyung. Aku tak akan sanggup kalau dia
dibunuh…” Kyuhyun mulai bisa mengontrol air matanya dan mulai bercerita.
“mwo?? Dibunuh??” Leeteuk kaget mendengar pernyataan
Kyuhyun.
“Ne hy ung, Keluargaku dan keluarga So Hee adalah musuh
besar. Tapi karena takdir, kami bertemu
dan saling jatuh cinta. Karena itu Appaku mengancam akan menyingkirkan So Hee
kalau aku tidak meninggalkannya. Aku tidak mungkin membiarkan Appaku menyakiti
So Hee. Selain itu, aku yang dulu punya banyak antifans tidak bisa membuat
skandal apapun karena pasti akan menghancurkan karier Super Junior. Aku tidak
mungkin mengorbankan kalian demi keegoisanku…..” Kyuhyun tak kuasa menahan tangisnya.
Semua member menangis mendengar pengorbanan Dongsaeng mereka
terutam Leeteuk yang merasa telah gagal menjadi Leader mereka. Kyuhyun akhirnya
dipeluk oleh para hyungnya dan untuk sesaat mereka mengis bersama-sama’ mana mungkin aku mengorbankan kalian yang
sangat sayang padaku’ kata kyuhyun
dalam hati.
Setelah mereka mulai bisa berhenti menangis, Kyuhyun
melanjutkan pembicaraannya. “tahukah kalian Hyung, tadi aku melihatnya
dibandara, aku melihat So Hee ku yang semakin cantik. Dan dia telah mempunyai
seorang putera yang sangat tampan Hyung. So hee ku telah bahagia…..”
Author’s POV end
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kyuhyun’s POV
Aku sedikit lega telah menceritakan semuanya pada Hyungku.
Kulihat mata mereka bengkak tapi yang paling parah adalah Wookie Hyung yang
belum pernah berhenti menangis seajack aku sadar.
“dasar Dongsaeng
Babo!!” Leeteuk Hyung tiba tiba berbicara dengan sedikit senyum dibibirnya. Aku
tidak mengerti tapi aku merasa risih dengan senyumnya itu.
“Teuki-ah, kenapa kau mangatakan hal itu pada Dongsaeng
kita, dia sedang bersedih…” heechul Hyung membelaku.
“kau itu benar benar Pabo Kyu-ah, tidak sadarkah kau bahwa
kau sangat mirip dengan Jino. matamu,
hidungmu, bahka suaramu sama indahnya….” Leeteuk membuatku bingung, darimana
dia tahu bahwa nama anak So Hee adalah Kim Jino.
“Jino?? Siapa itu Jino??”
Donghae Hyung mulai angkat bicara.
“Jino itu anaknya So Hee. Dia benar benar mirip dengan
dongsaeng kita. Sangat mirip….”
“Hyung, apa maksudmu berkata seperti itu..??” aku mulai
curiga pada Hyungku yang satu ini.
“satu hal yang perlu kau tahu. So Hee belum menikah dan usia
Jino sekarang adalah 4 tahun….!!” Jadi So Heeku belum menikah?? Jagan jangan
Jino adalah….
“Ne,, Jino Puteramu. Ketika kalian putus, So Hee hamil 3
bulan…” setelah mengatakan itu, Leeteuk Hyung keluar dari kamarku dan masih
menyisahkan tanda Tanya besar di otakku.
Kyuhyun’s POV end
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
So Hee’s POV
Setelah seminggu di Korea, aku menghabiskan waktu dengan
keluaga besarku serta mengajak Jino jalan-jalan. Dia tampak sangat senang.
Besok aku akan mulai bekerja sebagai desainer lagi dan bisa dipastika aku akan
sangat sibuk. Karena itu, aku mengajak Jino ke mall untuk mmbelikannya beberapa
pakaian, ke taman, lalu ke taman bermain. Aku ingin menghbiska waktuku bersama
puteraku.
Ketika di taman, aku duduk dan membiarkan Jino bermain
disekitar kolam karena dia memang sangat suka melihat ikan. Aku tersenyum
melihatnya bermain tampa kusadari air mataku mengalir dengan sendirinya karena
melihat senyum jino yang sangat mirip dengan Kyuhyun. Aku berusaha menghentikan
air mata ini tapi tidak bisa. Aku tidak ingin jika Jino melihatku menangis,
akhirnya kuputuskan untuk mencari toilet untuk memperbaiki riasanku.
Setelah kembali dari Toilet, aku melihat Jino membawa
mobil-mobilan ditangannya. Aku tahu bahwa mainan itu sangat mahal. Tapi darimaa
Jino mendapatkannya..
“sayang, darimana kamu dapat mainan itu??” tanyaku pada jino.
“sayang, darimana kamu dapat mainan itu??” tanyaku pada jino.
“Hyun Ahjusshi yang menghadiahkannya Eomma…” jinoku kembali
tertawa. Sepertinya dia sangat senang.
“siapa itu Hyun Ahjusshi???”
“ituloh Eomma, Ahjusshi tampan yang membantuku mencari Eomma
di bandara. Tadi dia kesini dan bermain sebentar denganku..”
“lalu sekarang dia dimana??” kataku lagi sambil mencari cari
sosok yang dimaksud oleh anakku.
“Dia sudah pulang Eomma……”
“ohh…… kalau begitu ayo kita ketaman bermain lagi, Eomma
ingin menghabiskan waktu dengan malaikat kecil Eomma ini, kajja…” aku menarik
tangan anakku dan membawanya kemobil kami.
So Hee’s POV end
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tampa mereka sadari bahwa sedari tadi Kyuhyun mengamati
mereka dengan linangan air mata dari jauh. …
To be continued